ALVI HADI SUGONDO "BELAJAR ILMU SUKSES ORANG BIJAKSANA, TERNYATA SUKSES ITU MUDAH, INILAH CARANYA ..."




Alvi Hadi sugondo berkata,  sukses itu ternyata sederhana, ketika kita mendapat apa yang kita inginkan, itulah sukses. Ukuran sukses setiap orang tidak sama. Ada yang menilai sukses itu dari sisi banyaknya materi yang dimiliki, ada yang dilihat dari sisi kebahagiaan membangun rumah tangga dan ada juga yang mengukur sukses dari sisi kesuksesan spiritual.

Alvi Hadi sugondo menegaskan, Sukses tak ada hubungannya dengan masa lalu, karena sukses itu kondisi saat ini, dan sekarang. Kemarin sudah menjadi sejarah, hari ini kenyataan dan esok adalah harapan. Sukses itu ada disini dan sekarang. Nikmatilah saat ini.

Menurut Alvi Hadi sugondo , Jika kita ingin mengalami lebih banyak sukses, mulailah hidup di masa sekarang. Lupakan masa lalu, karena masa itu sudah berlalu. Seindah apapun masa lalu tak akan lebih indah dari masa sekarang, karena kita hanya bisa menikmati waktu di masa kini, bukan dimasa lalu apalagi di masa depan.

Syukuri apa yang anda miliki dimasa kini, jadikan hari ini adalah satu-satunya hari yang anda miliki dan seolah-olah inilah hari terakhir anda di bumi ini. Ucapkan terimakasih pada orang yang pernah menanam budi baik pada anda, sekecil apapun. Mumpung anda masih punya waktu untuk ucapkan itu.

Sukses memiliki banyak arti, namun prinsip sukses tetaplah sama, yaitu mendapatkan apa yang anda impikan. Dengan menyadari bahwa kita memiliki lebih banyak apa yang kita butuhkan, sudah menjadi dasar untuk bersyukur dihari ini. Itulah wujud sukses yang sebenarnya.

Apa yang kita butuhkan jauh lebih penting dari pada apa yang kita inginkan.

Mengapa demikian? Karena dengan terpenuhi kebutuhan kita, maka kita masih bisa menikmati kehidupan. Pikirkan mereka yang sudah pergi ke alam abadi.

Kita membutuhkan oksigen, membutuhkan air, membutuhkan makanan, membutuhkan tempat tinggal, membutuhkan teman, membutuhkan badan sehat, maka itu sudah lebih dari cukup dari pada keinginan yang begitu banyak.

"Apakah anda masih kurang yakin dengan penjelasan diatas? Baiklah. Kita uji kebenaran kata-kata bijak ini. Andai Tuhan menyuruh kita untuk memilih, mana yang lebih penting bagi anda, antara kebutuhan dengan keinginan?" ujar Alvi Hadi sugondo

Anda nekat untuk memilih keinginan, dan Tuhan mewujudkan apa yang anda inginkan. Anda minta rumah yang mewah, mobil mewah, uang yang tak berseri, istri bak bidadari, apapun keinginan hawa nafsu anda, dipenuhi Tuhan, dan ketika itu sudah  menjadi kenyataan, anda merasakan kesenangan.

Tapi tunggu dulu, semua keinginan terpenuhi dengan ijin Tuhan, tapi Tuhan mencabut sebagian fungsi organ tubuh vital anda yang anda butuhkan untuk hidup. Anda bernafas melalui selang oksigen, anda juga diberi penyakit yang sangat menular dan mematikan, hingga tak ada teman yang berani mendekati anda, anda tak memiliki cinta dan orang yang mencintai anda walaupun anda tinggal di rumah super mewah bak istana raja. Hidup anda tinggal menunggu waktu.

Namanya juga pilihan, Tuhan memberikan pilihan itu pada kita, antara memenuhi kebutuhan kita atau memenuhi keinginan kita. Tentu saja kita memilih agar Tuhan memenuhi kebutuhan kita bukan? Kalau keinginan itu nomor dua.

Nah, jika kebutuhan kita sudah terpenuhi, seharusnya kita bersyukur bahwa kita sudah mencapai apa yang kita inginkan, yaitu kebutuhan kita untuk hidup sudah terpenuhi. Dan dititik itulah seharusnya kita mulai merasakan sukses sebagai manusia yang seutuhnya. Itulah hakekat sukses, maka berbahagialah dan bersyukurlah.

Cara berpikir ini seharusnya menjadi pondasi yang kuat untuk membangun apa yang kita inginkan dalam hidup. Selama kita tidak pernah bersyukur dengan apa yang kita miliki dan kita alami saat ini, maka selama itu pula anda tidak akan pernah mewujudkan apa yang anda inginkan. Dan celakanya, anda tak akan pernah bisa menikmati apa yang anda miliki. Ini lebih ironis lagi.

"Kitab suci menjelaskan bahwa jika kita mau bersyukur terhadap apapun yang kita alami dan kita miliki, maka Tuhan akan melipatgandakan apa yang sudah ada berkali lipat. Namun jika kita tak mau bersyukur, maka apa yang sudah ada akan diambil oleh Tuhan atau hilang" Alvi Hadi sugondo

Inilah makna sukses, yaitu berani mensyukuri hidup ini apa adanya dan selalu meningkatkan kualitas diri setiap waktu agar meningkat dari waktu ke waktu. Maka dengan cara itu, 1 kekayaan anda akan berlipat menjadi 10 kali lipat, dan berlipat lagi menjadi 100 kali lipat dan seterusnya tanpa batas. Inilah keajaiban dari energy bersyukur.

Sebaliknya, bagi mereka yang tak tahu ilmu sukses sejati, maka ia cenderung tidak bersyukur. Selalu mencari yang tidak ada dan melupakan yang ada. Hingga Tuhan sangat kecewa dan mulai melenyapkan apa yang ada pada orang itu hingga hilang satu demi satu. Inilah akibat malas bersyukur.

Kesimpulan yang bisa kita petik adalah tak perduli kondisi sekarang ini ada di angka berapa, entah angka nol bahkan minus, jadikan rasa syukur itu menjadi kebiasaan hidup seumur hidup hingga Tuhan akan melipatgandakan apa yang anda perlukan, dari 1 sen kekayaan akan dilipatgandakan jadi 10 sen dan seterusnya dilipatgandakan menjadi 100 kali lipat hingga tanpa batas. Itulah inti sukses sejati orang yang bijaksana.

Tugas kita di dunia ini memang tidak untuk menumpuk banyak harta yang banyak, tapi lebih kearah bagaimana kita bisa bermanfaat banyak bagi orang banyak, karena hakekat sukses adalah apa yang sudah kita perbuat bukan apa yang kita dapat. Mari bersyukur, dan lihat apa yang terjadi.   








Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO "BELAJAR ILMU SUKSES ORANG BIJAKSANA, TERNYATA SUKSES ITU MUDAH, INILAH CARANYA ...""

Posting Komentar