alvi hadi sugondo - teknik menjual |
Alvi Hadi Sugondo berkata, menjual adalah seni hidup yang paling bermanfaat. Mungkin bisa dibilang
keterampilan hidup seumur hidup. Siapa pun
kita, perlu mempelajari teknik menjual. Karena dengan keterampilan menjual,
maka hidup kita akan jauh lebih bernilai dan sejahtera secara financial.
Alvi Hadi Sugondo menambahkan, menjual itu sebenarnya tidak sulit-sulit amat. Yang penting
kita harus pahami dulu prinsip menjual yang bersifat universal. Ini artinya,
jika kita menjalani prinsip ini, dimana pun dan dengan siapapun, efeknya tetap
sama, yaitu sukses menjual.
Menurut Alvi Hadi Sugondo, apa prinsip menjual itu? Sebelum menjawab pertanyaan itu, ada
baiknya kita sepakati dulu makna menjual. Menjual adalah menawarkan suatu
produk atau jasa kepada orang lain, baik secara perorangan maupun secara
kelompok.
Proses menawarkan ini ada banyak cara, mulai dari demo produk
hingga presentasi berbentuk testimonial. Semua adalah teknis, namun yang sedang
kita bahas disini adalah lebih bersifat prinsip penjualan. Dengan memahami
prinsip penjualan ini maka peluang untuk sukses berjualan akan semakin besar.
Prinsip penjualan pertama adalah setiap orang tak mau dipaksa
membeli, tapi dengan senang hati akan membeli jika mereka melihat manfaatnya
lebih besar dari pada harga yang mereka bayar.
Tugas seorang penjual adalah memunculkan nilai atas apa yang
anda tawarkan. Jangan melakukan rekayasa psikologis selama proses penjualan,
karena ini termasuk pelanggaran etika berjualan. Jangan pula melakukan
tindakkan pemaksaan, karena cara ini termasuk kejahatan social.
Munculkan nilai apa yang anda ingin berikan pada calon
pembeli anda. Buat perbandingan dan proyeksikan manfaat apa yang akan mereka
dapat jika membeli produk atau jasa anda ini, dan banidngkan dengan harga yang
ia keluarkan.
Jika nilai produk atau jasa anda lebih besar dari harga yang mereka
bayar (artinya, akan terkesan murah di mata prospek) maka proses transaksi akan
terjadi. Ini adalah prinsip penjualan yang pertama.
alvi hadi sugondo - seni menjual |
Prinsip yang kedua adalah bantu orang lain untuk memecahkan
masalahnya. Apakah mereka ingin lebih banyak penghematan ? Atau ingin lebih
banyak kesenangan, atau ingin apa? Cari tahu impian dan harapan mereka, lalu
hubungkan dengan produk atau jasa yang anda miliki.
Contohnya begini. Misalnya anda melakukan komunikasi dengan
calon pembeli, dan setelah melakukan komunikasi ia memiliki kebutuhan dasar untuk
melakukan penghematan. Sementara produk anda berhubungan dengan alat kesehatan,
ini hanya contoh saja.
Jika prospek anda memiliki produk tes gula darah, dan mereka
dengan teratur memeriksakan kadar gula darah mereka dengan alat kesehatan yang
anda tawarkan, maka berapa besar tingkat penghematan yang ia alami karena bisa
menghindari terkena penyakit diabetes.
Sekali lagi ini contoh sederhana saja, anda bisa
menghubungkan manfaat produk atau jasa anda dengan kebutuhan dasar prospek
hingga mereka akan termotivasi memiliki dan membeli produk atau jasa anda
kelak.
Prinsip ketiga penjualan adalah menggali impian terbesarnya
dan mulailah menjual apa yang ia butuhkan. Ini lebih kearah penjualan multi
produk. Misalnya, dari sekian obrolan dengan prospek, ternyata ia sedang
mencari snokling untuk menyelam. Dan walau pun anda tak memiliki produk itu, anda
bisa mencari produk itu untuk anda tawarkan kepada mereka dengan harga yang
jauh lebih murah dan berkualitas baik.
"Dari pada memaksa prospek untuk membeli produk yang
sebenarnya tidak ia inginkan, jauh lebih baik menanyakan apa yang ingin ia beli
tapi belum ia beli dan ia membutuhkan. Ini teknik yang sangat masuk akal untuk
mendapatkan transaksi penjualan. Prinsipnya anda tahu kemana harus mencari
produk yang prospek inginkan, dengan harga jauh lebih murah dan berkualitas
bagus" ujar
Alvi Hadi Sugondo
Alvi Hadi Sugondo
Masih banyak prinsip penjualan yang lain yang tak mungkin
kita bahas di ruang yang sempit ini. Semoga dengan tiga prinsip penjualan ini
anda bisa lebih baik berjualan, apapun produk dan jasa yang anda ingin
tawarkan. Selamat mencoba.
Berjualan itu penting ... ayo belajar sekarang juga
BalasHapus