ALVI HADI SUGONDO "MARI BELAJAR ILMU SUKSES DARI SEMANGAT KAIZEN JEPANG"



Alvi Hadi Sugondo berkata, Jepang merupakan Negara yang paling layak untuk ditiru jika kita belajar tentang semangat kerja. Dunia mengakuinya, Jepang maju karena mutu, baik mutu sumber daya manusianya maupun mutu dari produk yang mereka hasilkan. 

Alvi Hadi Sugondo menambahkan, produk made in Jepang, mulai dari alat elektronik hingga otomotif selalu diterima market dunia. Semua suka produk Negara matahari terbit ini, bahkan banyak orang yang fanatic menggunakan produk Jepang, dan menolak menggunakan produk Negara lainnya.

Menurut Alvi Hadi Sugondo, apa kunci kesuksesan Jepang hingga Negara ini diakui secara dunia? Jawabannya adalah kualitas tinggi. Jepang memiliki filosofi yang sudah mengilhami dunia, yaitu budaya Kaizen. Dengan budaya inilah, Jepang langsung meroket, mendahului Negara-negara besar lainnya.

Apa itu semangat Kaizen? Semangat Kaizen adalah semangat untuk perbaikan yang lebih baik secara terus menerus tanpa henti. Orang Jepang sangat keras dalam berinovasi serta prestasi, baik dalam bidang penemuan alat kesehatan, teknologi telekomunikasi hingga dunia otomotif. Semua dikerjakan dengan semangat Kaizen ini.

"Ada yang menarik dari budaya Kaizen Jepang, mereka memiliki kebiasaan yang jarang Negara lain lakukan, yaitu prinsip totalitas. Jepang memiliki satu sumpah setia yang wajib dijunjung tinggi sampai mati, yaitu より良い隠れ家よりも破壊されました ( Lebih baik hancur dari pada mundur - (Yoriyoi kakurega yori mo hakai sa remashita)" ujar Alvi Hadi Sugondo

Orang-orang Jepang pola pikirnya sudah terpatri dalam iklim kerajaan masa lalu, dan mereka sangat setia pada raja atau orang yang dituakan. Sejak jaman dulu, Jepang selalu mendewakan prinsip totalitas pada diri masing-masing individu. Samurai, Ninja, Shogun adalah beberapa karakter pasukan kerajaan Jepang yang disumpah untuk setia sampai mati. Jika mereka gagal menjalankan misi dari sang raja, maka mereka harus melakukan Harakiri, yaitu bunuh diri dengan cara potong perut hingga usus keluar dan mati secara terhormat.

Berbekal budaya inilah Jepang memiliki pola pikir untuk totalitas dalam semua lini kehidupan, termasuk budaya kerja yang super keras, cerdas dan penuh kedisiplinan tinggi. Orang-orang Jepang sangat berkomitmen ketika sudah berjanji, dan jika gagal menepati janji, ia harus mati. Yaitu buduh diri dengan cara Harakiri (robek perut sendiri dengan pedang samurai).



Tak heran, semangat perang orang Jepang terdepan. Dan kini, jaman makin modern, dan semangat perang mereka dialihkan dari sistim kerajaan yang konvensional berubah ke bisnis yang super modern berteknologi tinggi.

"Kita bisa rasakan bagaimana berkualitasnya sebagai produk Jepang ini. Sangat awet dan tahan banting buatan mereka. Ini berkat semangat Kaizen orang-orang Jepang dalam membuat suatu produk yang berkualitas tinggi. Mereka tidak pernah setengah hati dalam berkarya, dan semangat kerja mereka diliputi semangat Kaizen, yaitu semangat untuk terus memperbaiki segala sesuatu yang pernah ia lakukan menjadi lebih baik lagi dan lebih baik lagi sepanjang waktu" papar Alvi Hadi Sugondo

Pedang samurai adalah pedang yang paling tajam di dunia. Konon ketajaman pedang samurai itu 100 kali lebih tajam dari pada tajamnya silet yang baru anda beli di toko. Bisa dibayangkan, saat menembus perut, saking tajamnya, samurai itu tidak membuat sakit, karena ketajaman sepanjang tepi dan ujung pedang samurai itu 100 x lebih tajam dari pada tajamnya silet baru. 

Kenapa pedang samurai begitu tajam? Karena setiap hari para samurai itu mengasah pedang mereka  tidak pernah berhenti (semangat Kaizen), sehingga walau pun sudah sangat tajam, mereka berkewajiban untuk terus mengasah lagi, dan lagi dan lagi tanpa henti. Anda bisa coba dengan silet yang baru anda beli, asah lagi, apa yang terjadi?

Jepang adalah Negara yang layak kita contoh semangat kerjanya. Mulai dari pola pikir yang penuh totalitas, kedisiplinan waktu yang luar biasa ontime sampai pada komitmen dibayar nyawa (hara-kiri). Itulah Jepang. Orang Jepang sangat menghargai janji, karena janji adalah harga diri yang harus dijunjung sampai mati. Sekali orang Jepang berjanji, pantang surut menarik ucapan. 

"Jepang sangat ditakuti oleh banyak Negara, karena keberaniannya menghancurkan lawan, membuat banyak pihak bergetar ketakutan. Pasukan berani mati jepang (Kamikaze) adalah pasukan sambar nyawa yang paling dibenci lawan. Mereka paling suka menghancurkan diri melalui pesawat terbang untuk meledak diri di kapal lawan, bahkan dengan muatan bom berdaya ledak sangat besar. Inilah Kamikaze force Jepang" papar Alvi Hadi Sugondo

Mari kita belajar dari Jepang, baik dari filosofinya, pola pikirnya, komitmennya hingga spirite nya, yaitu Kaizen, semangat untuk terus memperbaiki diri tanpa henti. Karena mereka adalah prajurit-prajurit berani mati yang siap bertempur tanpa henti, tanpa takut dan tanpa kompromi terhadap suatu kemenangan. Ingin mengikuti semangat orang Jepang ? Ini formula saktinya “ Lebih Baik Hancur dari Pada Mundur (Yoriyoi kakurega yori mo hakai sa remashita)
        


http://karyapratama.co.id

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "ALVI HADI SUGONDO "MARI BELAJAR ILMU SUKSES DARI SEMANGAT KAIZEN JEPANG""

Posting Komentar